Tinjau Pembangunan Jembatan di Sabak timur Ulfi Rahmad: pastikan pekerjaan tidak asal asalan
DETIK JAMBI.COM ,MUARA SABAK – Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Tanjung Jabung Timur Ulfi Rahmad , meninjau langsung Progres pembangunan Jembatan yang berada di RT 07 Kelurahan Muara Sabak Ilir, Kecamatan muara Sabak Timur, pada Rabu (17/12).
Peninjauan tersebut juga mengikut sertakan kepala Bidang Dinas Perkim Sinta Olivia , pengawas lapangan, konsultan perencana, serta pihak rekanan pelaksana proyek.
Dalam kesempatan itu, Ulfi Rahmad memastikan bahwa pembangunan jembatan secara fisik telah selesai dan saat ini sudah dapat digunakan oleh masyarakat.
“Pekerjaan jembatan sudah selesai dan sudah bisa dilalui. Kami melihat langsung kondisinya di lapangan,” kata Ulfi.
Ia menjelaskan, selama proses pembangunan terdapat kendala teknis, khususnya terkait panjang plat injak jembatan ,dalam kontrak awal hanya mencakup pembangunan plat injak sepanjang dua meter di sisi kiri dan kanan jembatan.
Namun, kondisi bentang sungai di lapangan ternyata lebih panjang dari perencanaan awal, sehingga plat injak tidak mencapai tanggul dan diperlukan pembangunan oprit agar jembatan dapat berfungsi secara optimal.
“Kalau hanya mengacu pada kontrak awal, jembatan ini tidak bisa dimanfaatkan masyarakat. Karena itu dilakukan perubahan pekerjaan melalui Contract Change Order (CCO), dengan pengalihan pekerjaan ke penimbunan oprit yang menghubungkan ke plat injak menggunakan material batu dan tanah,” jelasnya.
Di tengah proses penimbunan tersebut, sempat muncul sorotan dari masyarakat. Menanggapi hal itu, Dinas Perkim langsung turun ke lokasi bersama konsultan dan pihak rekanan untuk memastikan seluruh pekerjaan dilaksanakan sesuai ketentuan teknis.
“Hari ini kita turun bersama-sama. Sudah kita dengarkan masukan masyarakat dan kita buktikan langsung bahwa perbaikan sudah dilakukan. Jadi persoalan tersebut sudah clear,” tegas Ulfi.
Terkait pekerjaan oprid yang menghubungkan ke plat injak yang menjadi perhatian warga, Ulfi memastikan akan ada penanganan lanjutan agar jembatan lebih aman dan nyaman digunakan.
“Insya Allah akan diturap terlebih dahulu, baru kemudian dilakukan penimbunan kembali dengan material yang sesuai,” ujarnya.
Ulfi menegaskan, perubahan pekerjaan atau CCO dilakukan karena adanya kondisi lapangan yang membutuhkan penanganan tambahan. Dalam kontrak awal, pekerjaan memang hanya sebatas plat injak, sementara di lapangan diperlukan pekerjaan oprit agar jembatan benar-benar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Selain itu, Dinas Perkim Tanjabtim juga memberikan catatan khusus kepada pihak rekanan bahwa pembangunan jembatan tersebut masih memerlukan pekerjaan finishing akhir, agar sesuai standar keselamatan dan kenyamanan pengguna.
Ulfi menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap seluruh proyek infrastruktur, baik yang masih berjalan maupun yang telah selesai, agar hasil pembangunan benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Reporter ( why )


Belum ada Komentar untuk "Tinjau Pembangunan Jembatan di Sabak timur Ulfi Rahmad: pastikan pekerjaan tidak asal asalan"
Posting Komentar