Apa kabar kasus dugaan laptop dan chromebook PDK Batang Hari di Polda Jambi ?.



Detikjambi.com, Batang Hari - Pada tahun 2022 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari melakukan pengadaan peralatan teknologi dan informatika melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) ke beberapa sekolah TK,SD dan SMP ,Namun diduga ada Peralatan yang diterima oleh pihak sekolah tidak sesuai dengan spesifikasi,” kata sumber , Senin. (18/6/2025).

Tambahnya lagi” Belanja modal komputer tersebut dianggarkan sebesar Rp. 14.715.000.000,-. Setiap satu sekolah dialokasikan sebesar Rp. 125.000.000,-.

“Jika uang tersebut memang di gunakan sesuai ketentuan ini sangat membantu menunjang program belajar mengajar di sekolah, namun kami menduga Alat yang di beli tidak sesuai dengan harapan sekolah karena banyak sekolah penerima Barang merasa kecewa,”Ujarnya.

Lanjutnya”Berarti dengan anggaran Rp. 125.000.000 dibagi 15 dihargakan Rp. 8.333.000/ Unit. Kalau dibelikan ke laptop lumayan tu spesifikasinya.Kalau Chromebook itu jelas di bawah laptop, harganya pun terjangkau sekitar tiga juta rupiah.

Beberapa isu yang berkembang, pihak APH sudah melakukan klarifikasi ke beberapa pejabat Dinas P&K Batanghari dan kepala sekolah untuk melakukan penelusuran, apakah ada kerugian negara atau tidak dari tahun 2023 Namun sampai saat ini belum ada kejelasannya,”Terang sumber yang namanya tak mau di sebut di media.

Sementara itu salah satu media Suaralugas.com perna pemberitaan terkait pengadaan tesebut yang menulis “Dari Salah satu kepala Sekolah yang mendapatkan komputer tersebut mengaku kecewa karena alat yang didapatkan tidak sesuai spesifikasi.

“Yang diberikan berupa Chromebook bukan laptop atau pun komputer, jadi spesifikasinya tidak bagus. Kenapa tidak komputer atau laptop sekaligus, biar anak-anak bisa belajar menggunakan komputer.Sekolah kami mendapatkan 15 unit Chromebook, dan setahu saya setiap sekolah yang mendapatkan Chromebook ini rata-rata sebanyak 15 unit.

“Saya juga tidak tahu berapa anggaran yang digunakan untuk Chromebook, karena peralatan tersebut langsung diantar oleh pihak dinas. Setelah mengetahui berapa anggaran yang direalisasikan,”Tulis media Suaralugas.com pada waktu itu.

Sampai terbitnya berita ini Kapala dinas P&K Batanghari belum bisa memberikan hak jawab nya terkait hal tersebut


Menurut keterangan dari sumber ia juga jurnalis senior " Eso pamenan  "Saya di awal 2023 sudah pernah memberitakan bahwa pengadaan chromebook itu tidak cocok untuk guru-guru di Kabupaten Batang Hari. 

Alasannya, penggunaan chromebook itu harus menggunakan internet, karena penyimpanan data berbasis cloud, sedangkan akses internet di Kabupaten Batang Hari kita sama-sama tahu, apalagi di desa-desa masih banyak yang belum terkoneksi dengan internet," ungkap Eso Pamenan, seorang jurnalis di Kabupaten Batang Hari.

 "Apalagi bicara harga satu unit chromebook yang sangat jauh selisih harganya di pasaran. Kalau tak salah, pada pengadaan melalui e - katalog harganya kisaran Rp 8juta, sedangkan harga di pasaran sesuai spek di kisaran Rp 3 juta paling mahal". Ujarnya.

Sementra beredar informasi  melalui penyidik Tifikor polda jambi sedang melirik kasus ini dan sempan memanggil kadis PDK kabupaten Batang Hari " Zulpadli untuk di periksa di polda Jambi, selain kadis puluhan saksi di panggil oleh pihak pentidik tifikor untuk di mintai keterangannya berkaita dengan pengadaan laptop chromebook tersebut yang diduga bermasalah karna tidak sesuai dengan sfesifikasinya .

Setelah hampir satu bulan kasus ini di Tifikor polda Jambi sampai saat ini belum jelas duduk perkaranya , apa hasil dari penyidik polda , apakah ada tersangkanya atau tidak , apakah kasus ini berhenti atau jalan di tempat , publikpun jadi ingin tau dan berharap pihak penyidik tifikor polda Jambi agar membuka kasus ini biar jadi terang benderan itu harapan awak media dan publik .

Sementara dirkrikmsus polda Jambi sempat di hubungi oleh media detikjambi.com , melalui WhatsApp (WA) untuk mempertanyakan perkembangan dugaan kasus ini tapi tidak di resfon oleh kombes pol Bambang yugo  , sampai saat ini media ini masih berupaya untuk mencari informasi dengan menghubungi kembali dir krimsus agar mendapatkan perkembangan informasi yang jelas , tapi belum ada resfon dari dir krimsus polda Jambi.

Terpisah Bupati Batang Hari M.Fadhil arief saat di mintak tanggapannya melalui nomor WhatshaAp (WA)  masih bungkam belum ada resfon .

Sementara itu media Detikjambi.com mendapat kan informasi dugaan kasus laptop dan chromebook yang sudah di polda Jambi , ada seorang oknum suruhan bos yang mengurusnya dia juga dekat dengan petinggi polda Jambi, utusan ini diduga  bisa menghentikan perkara tersebut supaya tidak naik sampai ke persidangan terang sumber yang namanya tak mau di muat di media ini.

Sampai berita ini di terbitkan kadis PDK Batang Hari , Zulpadli masih bungkam tak mau memberikan hakjawabnya dan masih terlihat tenang - tenang saja seper tak pernah ada masalah dan bekerja seperti biasanya  .

Di tempat terpisah anggota dewan perwakilan rakyat daerah Kabupaten Batang Hari , dari paraksi Demokrat Supriadi mengatakan akan panggil pihak dinas PDK kabupaten Batang Hari , ini sudah sangat virall di media oline katanya , maka kami dalam waktu dekat ini akan pangil pihak dinas PDK Zulpadli dan yang lainnya yang terlibat ujarnya.

Dan biar kita tau duduk perkaranya sejauh mana  perkara ini , karna saya juga baca di media sudah di polda jambi kata anggota dewan ini , 

Rekam jejak Supriadi ini ,tak diragukan lagi sebelum duduk 
di dewan perwakilan rakyat daerah (DPR-D) Supriadi juga dulunya pernah berprofesi di pers atau wartawan .(Ian)

Belum ada Komentar untuk "Apa kabar kasus dugaan laptop dan chromebook PDK Batang Hari di Polda Jambi ?."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel