Di minta Bupati M. Fadhil arief copot kadis PDK Zulpadli diduga tersandung kasus laptop dan Chromebook di Batang Hari

Detikjambi.com, Batang Hari- Bupati Muhammad Fadhil arief di minta copot kadis pendidikan dan kebudayaan (PDK) kabupaten Batang Hari provinsi jambi , karna diduga tersandung kasus pengadaan dan penyaluran alat sarana pennunjang pendidikan pada tahun 2022 lalu.


Kini menurut informasi kasusnya masih bergulir di bidang tifikor polda Jambi sudah hampir satu bulan , dan yang berkaitan dengan kasus tersebut sudah puluhan orang dari Kabupeten Batang Hari yang telah di priksa penyidik polda Jambi, ujar sumber yang namanya tidak mau di muat di media.

Sumber juga menambahkan mungkin dalam waktu dekat ini, kami menduga sudah ada tersangkanya ujarnya sumber.

Sekrang ini diduga ada orang kepercayaan dari kabupten Batang Hari yang ingin mencoba untuk menjembatani supaya kasus ini tidak sampai ke pengadilan , jelasnya .

Tapi itulah yang sangat di sesalnya kadis PDK " Zulpadli sudah bukan rahasia umum lagi sering sesumbar kalau mau cari kasus saya jangan tanggung cari yang besar nian dan matan nian itu kata Zulpadli terang sumber kemedia ini , 

Bahasa sombong dan congkaknya kadis PDK Batang Hari sudah beredar di kalangan APH dan jurnalis , berarti kadis ini tidak bergaul dengan APH dan pers atau media , yang wilayah kerjanya di Batang Hari , wajarlah patut kita duga Kadis Zulpadli kurang bergaul dengan awak media .

Kadis PDK "zulpadli sampai saat ini masih bungkam terkait dugaan kasusu laptop dan alat penunjang sarana lain  termasuk Chromebook yang bermasalah .

baru-baru ini informasi yang didapat oleh tim(rekan)media ini ,Tim Tepikor Polda  juga sudah melirik dan juga pernah memanggil saksi-saksi terhadap adanya dugaan korupsi pengadaan  Chromebooks dan beberapa perangkat sarana penunjang kegiatan belajar mengajar pada Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi.Tahun anggaran 2022 yang lalu dengan pagu anggaran Rp :14.715,000000 .

Menyikapi hal adanya dugaan temuan tersebut  Usman yusup aktivis Batang Hari saat berbincang -bincang soal dana DAK,dia mengatakan”Saya juga berharap kepada Aparat Penegak Hukum agar mengusut tuntas atas adanya dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan Kabupaten Batang Hari yang hampir sama dengan yang di sekolah SMK Jambi.

“Pada tahun 2022 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Hari melakukan pengadaan peralatan teknologi dan informatika melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) ke beberapa sekolah TK,SD dan SMP ,Namun diduga ada Peralatan yang diterima oleh pihak sekolah tidak sesuai dengan spesifikasi,” Ujar Usman Senin. (16/06/2025).

Lanjutnya lagi” Belanja modal komputer tersebut dianggarkan sebesar Rp. 14.715.000.000,-. Setiap satu sekolah dialokasikan sebesar Rp. 125.000.000,-.kita berharap melalui penyidik tifikor pllda jambi serius mengungkap kasus ini biar cepat ada tersangkanya jelas Usman.

Sementara itu di tempat terpisah Bupati Batang Hari "M .Fadhil arief sekira pukul 15.56 Wib. Kamis (12/6/2025) . saat di hubungi oleh media ini untuk konfirmasi lewat Whapshap menanyakan seputar dugaan kasus laptop dan cromebook yang kasusnya sudah di penyidik polda Jambi , Bupati M.Fadhil belum ada resfon (belum di balas ). 

Tidak sampai di situ saja, "Media ini berupaya untuk bisa komunikasi lansung dengan Bupati Batang Hari melalui ajudan Nando dengan menghubungi nomor pribadinya  Nando, dia mengatakan bapak berangkat Bang dan lansung hubungi nomor bapak nanti di balas tu ucap ajudan.

Sampai berita ini di terbitkan belum ada respon dari Bupati Batang Hari M.Fadhil arief . (Ian)

Belum ada Komentar untuk "Di minta Bupati M. Fadhil arief copot kadis PDK Zulpadli diduga tersandung kasus laptop dan Chromebook di Batang Hari"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel