Tim Satgas Anti Radikalisme Batang Hari Sita 194 Kotak Amal Diduga Jaringan Radikal, Dana Disalurkan ke Lembaga Sosial Resmi
Detikjambi.id ,Batang Hari - Dalam sebuah operasi besar-besaran, Tim Satgas Anti Radikalisme Kabupaten Batang Hari berhasil menyita 194 kotak amal yang diduga berasal dari jaringan radikal. Kotak-kotak amal tersebut ditemukan di berbagai lokasi, termasuk warung, rumah makan, dan kios di Batang Hari.
Setelah dibuka dan dihitung, total dana yang terkumpul dari kotak amal tersebut mencapai Rp 6.092.200. Kepala Bakesbangpol Batang Hari, Ahmad Fathan, mengatakan bahwa dana tersebut akan disalurkan sepenuhnya ke lembaga sosial resmi. Selasa , (12/8/2025).
Dalam acara penyerahan dana yang berlangsung di Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang Hari, Ahmad Fathan menjelaskan bahwa penyaluran dana tersebut bertujuan untuk membantu kegiatan sosial dan kemanusiaan yang dilakukan oleh lembaga sosial resmi. "Yayasan Dharma Ibu menerima Rp 2 juta, Yayasan Tiara Bhakti Disabilitas SDLB menerima Rp 2 juta, dan Yayasan Yatim Muhammadiyah menerima Rp 2.092.200," jelasnya.
Acara penyerahan dana tersebut dihadiri oleh Asisten I Setda Batang Hari M. Rifa'i, perwakilan Baznas, MUI, serta anggota Tim Satgas anti radikalisme kabupaten Batang Hari.
Sebelumnya, Kabid Ekososbud Agama dan Ormas Kesbangpol Batang Hari, Zamhuri SE, menjelaskan bahwa kotak amal tersebut sebagian besar berlabel untuk yayasan pendidikan, pembangunan masjid, atau santunan anak yatim. Namun, Satgas menduga dana itu menjadi sumber pendanaan kelompok berpaham radikal, termasuk jaringan Negara Islam Indonesia (NII).
Ketua Tim Satgas, Supri dari Densus 88, mengimbau masyarakat untuk lebih selektif sebelum memasukkan sedekah ke kotak amal. "Pastikan berasal dari lembaga resmi dan terdaftar. Kalau ragu, lebih baik tanyakan atau laporkan," tegasnya.
Bagi sebagian warga, temuan ini menjadi pelajaran penting. "Sedekah itu niatnya baik, tapi kalau salah penyaluran, malah dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab," kata seorang pedagang di Muara Bulian.
Lebih dari seratus kotak amal berbagai ukuran kini memenuhi salah satu sudut Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang Hari. Kotak-kotak yang dulu tergeletak di meja kasir warung, rumah makan, hingga kios ini kini kosong, sebagian bahkan penyok dan rusak.
Dengan penyaluran dana ini, diharapkan dapat membantu kegiatan sosial dan kemanusiaan yang dilakukan oleh lembaga sosial resmi. Tim Satgas Anti Radikalisme Kabupaten Batang Hari akan terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap kegiatan yang diduga terkait dengan kelompok radikal.
Penyaluran dana dari kotak amal yang disita oleh Tim Satgas Anti Radikalisme Kabupaten Batang Hari menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Dengan kerja sama antara berbagai instansi, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.(Ian)
Belum ada Komentar untuk "Tim Satgas Anti Radikalisme Batang Hari Sita 194 Kotak Amal Diduga Jaringan Radikal, Dana Disalurkan ke Lembaga Sosial Resmi"
Posting Komentar