Tim gabungan terpadu satgas anti radikalisme mulai turun operasi

Detikjambi.com,Batang Hari-Tim terpadu satgas anti radikalisme kabupaten Batang Hari turun lansung ke warung - warung untuk penertiban kotak amal yang di duga beredar dari jaringan NII yang sudah beredar di warung -warung dan rumah makan di kabupaten Batang Hari fokusnya di kota Mura Bulian, yang sudah mulai kotak amal di tarik dan di bawa oleh tim terpadu gabungan anti radikalisme.

yang tergabung di tim satuan tugas anti radikalisme ialah , TNI ,polri, kejaksaan,BIN ,sat pol PP , dinsos, densus 88, kesbangpol kabupaten Batang Hari dan instansi lain yang tergabung dalam tim operasi tersebut. Rabu (6/8/2025)

Adapun target operasi salah satunya penertiban kotak amal yang beredar dari kelompok NII yang diduga jaringan panji gumilang dari ponpes Alzaitun ujar sumber dari kaban kesbangpol kabupaten Batang Hari, melaui Zamhuri,SE kepala bidang , ekonomi sosial budaya ,agama dan Ormas.

Kotak amal yang di sita dari warung dan rumah makan , tempat pangkas Rambut, toko photocopy ,kios- kios sebanayak seratus lebih kotak amal yang di amankan oleh tim anti radikalisme pada hari ini di bawa ke kantor kesbangpol Batang Hari ujar kabid Zamhuri,SE saat di konfirmasi .

Kotak amal yang di amankan kita rapatkan dulu bersama tim anti radikalisme bersama MUI dan Basnas kabupaten Batang Hari , uangnya nanti mau kita sumbangkan kemana jelas Zamhuri .

Untuk jumlah uang dari kotak amal yang kita dapatkan belum kita hitung jumlahnya berapa tambahnya.

kalau untuk operasi ini tetap berjalan sampai ke kelurahan dan Desa di wilayah kabupaten Batang Hari , kami dari tim untuk memutuskan mata rantai keungan dari dugaan jaringan NII ini pungkas kabid Zamhuri .

Ketua tim "Sapri dari densus 88 Selain itu tim juga mengingatkan warga kota Muara Bulian dan kabupaten Batang Hari umumnya, untuk memasang bendera merah Putih di depan Rumah warga masing - Masing untuk menyambut HUT RI

Ke 80 tahun ujar ketua tim kepada awak media ini. (IAN)