Layar Mati, Harapan Pelayanan JKN di RSUD Hamba Muara Bulian Redup

Detikjambi.com,Batang Hari-RSUD Hamba Muara Bulian, rumah sakit kebanggaan Kabupaten Batanghari, menjadi sorotan setelah pasien JKN mengalami kesulitan mendapatkan pelayanan yang memadai. Pasien yang telah menunggu sejak pagi dengan harapan yang besar, harus menghadapi kenyataan bahwa layar informasi antrean di rumah sakit tersebut mati. Senin (3/11/2025 )

Pasien Menunggu dengan Harapan yang Menipis AG dan RHT, dua pasien JKN yang diwawancarai, mengungkapkan bahwa mereka telah menunggu sejak pagi untuk mendapatkan pelayanan di poli RSUD Hamba. Meskipun mereka telah mendaftar secara resmi melalui sistem JKN dan mendapatkan nomor antrean, pasien-pasien lain yang datang belakangan justru sudah keluar dari ruang poli.

Layar Mati, atau Pelayanan yang Buruk Layar informasi antrean yang mati menjadi masalah besar bagi pasien. Pasien yang telah menunggu lama tidak mendapatkan informasi yang jelas tentang antrean mereka. Ketika pasien mencoba untuk melaporkan masalah ini, mereka diarahkan ke bagian pelayanan yang menjelaskan bahwa nomor antrean sebenarnya ditampilkan di layar setiap poli. Namun, ketika diperiksa bersama, semua layar ternyata mati.

Pelayanan yang Tidak Adil Situasi ini menggambarkan ketidakadilan yang dialami oleh pasien di RSUD Hamba. Pasien-pasien yang telah menunggu lama tidak mendapatkan prioritas yang seharusnya mereka dapatkan. Bahkan, pasien yang datang belakangan justru mendapatkan pelayanan lebih cepat.

Kisah ini menunjukkan bahwa masih ada ruang besar yang harus diperbaiki di RSUD Hamba, bukan hanya di sistem, tapi juga di hati mereka yang melayani. Bupati Batanghari perlu mengetahui bagaimana rasa menunggu di depan layar yang mati dan bagaimana pasien-pasien kecil di ruang tunggu itu merasa diabaikan.

Semoga pengalaman buruk ini dapat menjadi pelajaran bagi RSUD Hamba untuk memperbaiki pelayanan mereka dan memberikan prioritas kepada pasien-pasien yang telah menunggu lama. Pasien-pasien yang datang ke rumah sakit berhak mendapatkan pelayanan yang memadai dan adil. (red)