BUPATI Tanjabtimur cek kerusakan jembatan di desa kota Harapan

DETIK JAMBI .COM, Bupati Tanjabtimur Dillah Hikmah Sari, bersama Wakil Bupati Muslim Tanja, meninjau langsung kondisi jembatan penghubung antara Desa Lambur Luar dan Desa Kota Harapan, Jumat (18/04/2025).

Kunjungan ini juga mencakup lokasi jembatan ambruk di Dusun Lambur, Desa Kota Harapan, Kecamatan Muara Sabak Timur.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati dan Wabup turut didampingi oleh Kepala Dinas PUPR Dedy Novrianika, Kabid Bina Marga Susiana, Kepala UPTD Alkal Al Qodrial, Kepala Dinas Perkim Syafaruddin, Kabid Teknis Perkim Sinta, serta Camat Muara Sabak Timur, Muhammad Darohim.

Bupati Dillah Hikmah Sari menyampaikan bahwa pemerintah daerah segera akan melakukan perhitungan teknis dan penyusunan perencanaan pembangunan jembatan tersebut.

“Tahun ini akan kita mulai perencanaannya, dan jika anggaran memungkinkan, insyaAllah pembangunan fisiknya akan kita realisasikan pada tahun 2026,” tegasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar dapat bergotong royong sementara waktu serta memanfaatkan Dana Desa dan dana tanggap darurat untuk menjaga aksesibilitas dan aktivitas warga.

Selain meninjau jembatan yang ambruk, Bupati Dillah turut menyoroti beberapa jembatan lain yang dinilai dalam kondisi mengkhawatirkan.

“Jalan dan jembatan ini merupakan akses utama warga Lambur Luar menuju Desa Kota Harapan. Saya minta dinas teknis untuk segera menindaklanjuti agar tidak membahayakan keselamatan warga,” timpalnya.

Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya penganggaran pemeliharaan jembatan secara berkala. “Kami tidak ingin peristiwa seperti ini terulang. Maka, pemeliharaan jembatan akan kami anggarkan agar tahan lama dan tidak memerlukan biaya besar di kemudian hari,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Tanjab Timur, Dedy Novrianika, menyampaikan bahwa berdasarkan permintaan Kepala Desa Kota Harapan, jembatan yang baru direncanakan akan dibangun dengan lebar dua setengah meter.

“Karena permintaan tersebut, maka proses pembangunan akan dilakukan melalui Dinas Perkim,” ungkap Dedy.

Kepala Desa Kota Harapan, Muhammad Tendri, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa jembatan yang ambruk dibangun pada tahun 2010 dan merupakan akses vital masyarakat, khususnya bagi anak-anak sekolah.

“Saya berharap jembatan ini segera dibangun kembali. Meskipun anggaran terbagi ke berbagai wilayah, saya mohon agar jembatan ini diprioritaskan. Yang penting dibangun dengan lebar dua setengah meter, sesuai kebutuhan warga,” harapnya. (Red)