Pasang BVS Bandwidth internet putuskan kontrak dengan iconnet siapa yang untung ?.



Detikjambi.com,Batanghari - kuat dugaan dinas komimfo Kabupaten Batanghari putuskan kontrak kerja sama dengan iconnet internet Wifi dan menerima kontrak baru dengan BVS Bandwidth internet (Wifi) diduga ada bisnis untung besar di balik ini. Kamis, 22/ 5/2025.

Menurut informasi dari sumber yang namanya tak mau di sebut di media dan ada beberapa orang sumber yang sudah di gali informasinya membenarkan kronologis perjalan cerita ini , ia membenarkan dengan adanya dinas komimfo berlangganan dengan BVS (Bandwidth Internet ), dan memutuskan kontrak langganan dengan (iconnet internet) yaitu anak perusahaan PT. PLN .

Dan dari tahun 2022 dinas komimfo Batanghari memutuskan langganan atau kontrak berlangganan dengan (iconnet Wifi) dan menerima BVS Bandwidth internet (Wifi) untuk jaringan internet sekitar wilah pemerintah daerah kabupaten Batanghri, terutama di wilayah perkantoran dinas - dinas dan rumah dinas Bupati ,rumah dinas wakil Bupati, rumah sekda , rumah ketua DPRD di kota Muara Bulian. Dan tujuh kantor kecamatan yang ada di kabupaten Batanghri.

Adapun guna pemasangan Bandwidth internet ini terutama untuk sikepo kehadiran atau absensi bagi aperatur sipil Negara ( ASN ) baik yang biasa kita sebut pegawai negri sipil (PNS) di lingkungan pemerintah di kabupaten Batanghari.

Dan penggunaan yang lain bisa untuk memudahkan kerja dengan menggunakan sistim internetan bagi pengguna jaringan di kantoran pemda itu sendiri . Yang menjadi pertanyaan kita kenapa iconnet di putusin untuk berlangganan dengan dinas komimfo  .
Dan dinas komimfo membuat kontrak baru lagi dengan BVS Bandwidth internet , bukanya Banwidth internet libih mahal dari pada iconnet , menurut informasi dari sumber yang tak mau namanya di buat di media detikjambi.com, dia mengatakan dulu ketika masih berlangganan dengan iconnet ,  di bayar oleh dinas komimfo (pemda) sekitar Rp. 35.000  000. (Tiga puluh limaJuta) Perbulan Satu tahunya menjadi Rp.420.000.000. (Empat ratus dua puluh juta).

Setelah berlangganan dengan BVS Banwidth internet sampai sekarang ini diduga perbulan di bayar lebih kurang 238. 000 000 (dua ratus tiga puluh delapan juta) jadi kalau pertahunya lebih kurang menghabiskan keuangan daerah Rp 2.856. 000 000. (Dua milyar delapan ratus lima puluh enam juta ) rupiah pertahun . 

Kalau kita amati perbandingan harga kontrak perbulan BVS (Bandwidth internet) dengan (Pemda), Bandwidth di bayar jauh lebih mahal , di bandingkan iconnet jauh lebih murah perbulannya, jadi apa kelebihan yang di bayar lebih mahal, dengan yang di bayar murah.

Kalau kita tanya ke dinas - dinas yang ada di lingkungan pemda Batanghari sistim kerja BVS (Banwidth internet) juga lelet jadi apa kelibihannya sampai di bayar jauh lebih mahal perbulan kata sumber ke awak media  ini.

Dan BVS (Banwidth internet) diduga kurangnya pasilitas sehingga masih menggunakan pasilitas (Iconnet internet)  kita dapat informasi  seperti pasilitas tiang di kecamatan dan di Desa , untuk di gunakan sebagai sarana pasilitas untuk (Banwidth internet) 

Dari beberapa sumber yang kita gali informasinya dia mengatakan dengan adanya berlangganan Bandwidth anggaran daerah libih sangat boros .

Dan di lanjukan sumber, kapan itu di tender , perusahaan mana saja yang ikut tender , apa saja sarat untuk ikut tender supaya bisa memenangkan suatu proyek yang menghabiskan uang negara atau uang daerah lebih kurang 6 miliaran pertiga tahun. 

Kalau kita kalikan tiga tahun saja  udah 6 miliaran uang rakyat di habiskan untuk berlangganan internet BVS (Banwidth) saja, terjadinya pemborosan keuangan sedangkan  sekrang ini ekonomi masyarakat di Batanghari khususnya lagi sedang tidak baik - Baik saja ujar sumber.

Terpisah Boni salah satu Kabid saat di konfir masi mengatakan tahun ini saya PPTK nya sebelumnya Roni (pak sekretaris imfokom) kalau kontrak perbulannya di bawah dua ratus juta , kalau untuk info lebih lanjut silakan hubungi pak kadis ujarnya.

Ini patut diduga ada bisnis besar di balik jaringan BVS ( Banwith internet ) ini , di tempat terpisah " sekretris dinas komimfo Roni, saat di temui dia mengatakan itu saya PPTK nya , di tahun lalu , kami tidak munapik kami juga mendapatkan ke untungan sedikit di situ , saya ,pak kadis dan , Boni jelas sekretaris komimfo ke awak media. Rabu ,( 7/5/2025).

Menurut keterangan sekretaris komimfo Roni , mengatakan di kantor Aparat penegak hukum (APH) internet  di berikan secara gratis ujarnya.

Dan perlu sebagai masyarakat tau sudah berapa tahun (Bandwidth internet ) ini berlangganan dengan dinas komimfo kenapa harus menghabiskan keuangan besar ada apa di balik ini ?.

Kalau kita bandingkan harga yang beredar di kalangan masyarakat , sangat murah ,sedangkan untuk pemerintah di pemda Batang Hari kusus dinas komimfo sangatlah mahal siapa yang untung ?.

Kalau kita kaji lagi lebih dalam PAD apa yang Kabupaten Batanghari bisa dapatkan dengan berkontrak dengan BVS ini ?.

Sementara pihak perusahaan Bungo vision  (BVS) Armen sebagai pihak perusahaan  sudah beberapa kali kita hubungi mau konfirmasi tidak pernah di angkat dan tidak pernah di balas ,sampai berita ini di terbitkan belum ada keterangan yang jelas dari Armen yang pemilik usaha atau perusahaan. (Ian).

Belum ada Komentar untuk "Pasang BVS Bandwidth internet putuskan kontrak dengan iconnet siapa yang untung ?."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel