UMKM Siap Tembus Ritel Modern, HIPMI Tantang Indomaret–Alfamart Buktikan Komitmen Investasi

DETIK JAMBI.COM ,TANJUNG JABUNG TIMUR – Ekspansi dua jaringan ritel modern, Indomaret dan Alfamart, ke Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) menjadi sinyal terbukanya iklim investasi di daerah berjuluk Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung. Namun, hadirnya ritel modern itu juga menimbulkan kekhawatiran akan ketimpangan persaingan dengan para pelaku usaha kecil di daerah.

Melihat kondisi tersebut, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tanjabtim meminta agar kedua perusahaan waralaba itu tidak hanya berorientasi bisnis, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian lokal. Salah satunya dengan menyediakan ruang khusus untuk produk UMKM Tanjabtim di setiap gerai Indomaret dan Alfamart.

Ketua Umum HIPMI Tanjabtim, Andi Wahyu Aditya MP, menyampaikan bahwa saat ini terdapat sedikitnya 14 UMKM binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang telah memenuhi lima syarat utama, yakni sertifikat halal, izin PIRT, pencantuman komposisi, gramasi atau berat bersih, serta tanggal kedaluwarsa.

“Kami meminta Indomaret dan Alfamart mengakomodir produk-produk UMKM setempat dengan memberikan space di gerai masing-masing, sehingga produk lokal Tanjabtim dapat ikut terpromosikan,” tegas Andi.

Menurutnya, upaya ini tidak hanya memperluas pemasaran UMKM, tetapi juga memudahkan masyarakat maupun pendatang untuk mendapatkan oleh-oleh khas Tanjabtim tanpa harus mencari lokasi penjual secara khusus. “Konsep ini sekaligus menjadi bukti keseriusan Indomaret dan Alfamart yang datang ke Tanjabtim untuk berinvestasi,” ujarnya.

Dorongan untuk Kolaborasi

HIPMI menegaskan siap menjadi jembatan komunikasi antara UMKM lokal dengan pihak ritel modern. Mereka berharap kerja sama ini dapat menciptakan sinergi positif dan membuka ruang promosi lebih luas bagi produk-produk asli Tanjabtim.

“Kami ingin Indomaret dan Alfamart bukan hanya hadir sebagai ritel besar, tetapi juga sebagai mitra pembangunan ekonomi daerah,” tutup Andi.

REPORTER ( WAHYU )