Timdu akan ambil tindakan hukum dengan tegas , kalau Huseng atau Sukaidi diduga coba main-main dalam konflik ini

Detikjambi.com,Batang Hari- Sudah rapat ke 8 di tim terpadu Kabupaten Batang Hari sengeketa lahan antara pihak huseng VS masyarakat Desa Pompa air belum juga menemukan titik terang . Kamis (4/9/2025)

Sudah setahun lebih berkomlik antara masyarakat desa Pompa air VS Huseng di kecamatan Bajubang kabupaten Batang Hari provinsi Jambi, tepatnya lokasi kebun yang berkonplik di Laman tras lahan ter sebut lebih kurang 200 Hektar yang di kuasai Huseng melalui anaknya Sukaidi , lahan tersebut di akui sukaidi adalah lahan dia .

Tapi sebagian masyarakat desa Pompa air juga mengakui tanahnya dengan bukti kepemilikan secara surat kepemilikan seperti adanya sertifikat tanah sebagian atas nama warga ada puluhan sertifikat , dan ada juga sebagian yang memiliki surat tanah yang belum menjadi sertifikat, seperti kelompok Jais CS dan keluarganya.

Setelah 8 kali pertemuan rapat di kantor tim terpadu kabupaten Batang Hari yang di hadiri kejaksaan negri ,polres Batang Hari , BPN , dari kantor dinas Perkebunan , dari kantor perizinan , kabag Hukum , di hadiri juga oleh Badan intelijen Negara, dan kesbang pol sendiri.

Dan hari ini pihak Huseng tidak hadir tampa alasan yang jelas , sementara masyarakat desa Pompa air yang datang untuk mendengar lansung acara agenda rapat di kantor kesbang pol , masyarakat sangat kecewa karna pihak Hiseng atau Sukaidi tidak hadir.

Selain masyakat, pihak timdu juga merasa kecewa karna pihak Huseng tidak hadir tampa alasan yang jelas unjar timdu dalam rapat yang sedang berlansung, hal senada juga di ucapkan oleh pihak pendamping Mahyudin CS.

Pihak pendamping menta kepada timdu harus tegas jangan kesanya pihak Huseng main - main dalam penyelesaian konplik lahan ini, kami mintak kepada timdu ambil tindakan yang tegas dan jelas , karna timdu ini adalah mewakili Negara , Negara tidak boleh kalah dalam hal ini ujar mahyudin.

Dari kejaksaan negri Sangatlah tegas kita harus mengambil tindakan hukum , kalau terkesan pihak Huseng coba main-main, begitu juga nada dari dinas perkebunan , dan dinas perizinanpun mendukung, kalau pihak Huseng tidak mau menyelesaikan konplik lahan ini dengan masyarakat kami tidak akan pernah memproses ijinnya,

Polres Batang Hari melalui kanit intel juga mendukung harus ada kejelasan untuk penyelesaian konflik ini ,supaya tidak ada terjadi keributan di Desa atau pun di lokasi lahan tersebut , kita dari timdu berharap supaya di kabupaten Batang Hari ini kondusif tidak ada keributan tegas kanit .

Kades pompa air juga berharap supaya konplik lahan cepat selesai supaya warga saya tidak ribut dan aman kalau ini selesai tapi kalau tidak kujung selesai , saya juga tidak bisa bicara banyak kewarga saya ucap kades.

Pihak pendamping masyarkat dan Jais cs " Mahyudin juga , menambakan minggu kemaren masyarkat mau masuk dan akan menduduki lahan tersebut tapi kami dari pihak pendamping melarang jangan dulu kita tunggu hasil rapat dulu kata Mahyudin kemasyarakat .

Mahyudin tegaskan ke timdu agar segera poin notulen rapat tegas dan jelas supaya Huseng atau Sukaidi serius untuk menyelesaikan konflik ini , saya rasa sama semangatnya dengan timdu tukas Mahyudin.(Ian)