Sadis...!!! Bank Panin cabang Madiun diduga lelang aset berikut masjid milik debitur

Detikjambi.com, Madiun (Jatim)- Merasa dirugikan, Firman seret Bank Panin ke Pengadilan Madiun, (17/10/2025)

Aset jaminan dilelang Bank memang sudah menjadi resiko yang harus ditanggung oleh debitur apabila mengalami kredit macet, tapi jika jaminan dilelang murah, itu yang akan jadi masalah.

Demikin nasib Firman, debitur Bank Panin Cabang Madiun yang asetnya seluas 1.700 M² senilai Rp 2 miliar dilelang cuma Rp. 575 juta.

Siapa yang tidak marah, kalau kita diperlakukan tidak adil, aset saya dilelang murah, gerutu Firman dengan logat Minangnya yang masih kental.

Kata Firman, dilahan 1.700 M² di Karangmojo Magetan itu ada rumah permanen 2 unit, rumah ustadz 2 unit, masjid untuk santri belajar agama, bangunan dapur 260 M², 10 kolam ikan, kok tega-teganya dilelang begitu murah.

Menyikapi ketidakadilan itu, Firman pun mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum ke Pengadilan Negeri Madiun dengan Nomor Perkara: 73/Pdt.G/2025/PN.Mad

Saya tidak masalah dengan lelang, karena itu hak Bank, tapi jika nilainya sangat murah dan saya diperlakukan dengan tidak adil, maka sebagai warga negara, hak saya mencari keadilan di pengadilan, sambungnya.

Diketahui akhir-akhir ini ekonomi Indonesia memang sedang tidak baik-baik saja, terbukti dengan tingginya angka NPL di semua Bank.

Menanggapi hal tersebut, Wilson selaku Deputi II LPKNI (Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia) Pusat ketika dihubungi tim mengatakan, dalam kasus ini, Bank Panin Cabang Madiun harusnya memikirkan nasib debitur jangan mau enaknya sendiri, apalagi Firman adalah debitur lama dan di area jaminan itu ada rumah ibadah (masjid-red), kok tega-teganya Bank Panin berbuat demikian, sebaiknya dimusyawarahkan lagi, tambah Wilson.

Kapok saya, semoga saja pengalaman menjadi debitur Bank Panin Cabang Madiun dan diperlakukan seperti ini tidak dialami oleh orang lain, cukup aku saja, kamu ga akan kuat, tutup Firman. (Red)